Senin, 03 Oktober 2011

Tugas Dasar Ekonomi

Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli:

# ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis  mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu


# ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari


# PAUL A SAMUELSON
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi


# VON NEUMANN dan MORGENSTERN
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu


# M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa)


# LIPSEY
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuha manusia yang tidak terbatas


# ALFRED W
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan


# SAMUEKON
Ilmu ekonom adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya

 
 1. TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK:
MENGAPA PERLU DITERAPKAN?
Dalam era globalisasi yang terutama dicirikan dengan ketatnya
persaingan, tuntutan tata kepemerintahan yang baik (good governance) dalam
seluruh kegiatan pemerintah dan pembangunan tidak dapat dielakkan lagi.
Namun demikian, penerapan tata kepemerintahan yang baik tidak semata-mata
karena adanya proses globalisasi tersebut. Ada tidak adanya globalisasi, tata
kepemerintahan yang baik tetap diperlukan, bahkan sejak suatu organisasi
pemerintahan atau negara dibentuk. Tata kepemerintahan yang baik meliputi
tata kepemerintahan yang baik untuk sektor publik (good public governance) dan tata kelola/kepemerintahan yang baik untuk dunia usaha swasta (good corporate governance). Buku ini hanya difokuskan kepada tata kepemerintahan yang baik untuk sektor publik saja.

Pembuatan kebijakan pemerintah adalah keseluruhan proses yang menyangkut pengartikulasian dan pendefinisian masalah, perumusan kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah dalam bentuk tuntutan-tuntutan politik, pengaliran tuntutan-tuntutan tersebut ke dalam sistem politik, pengupayaan pemberian solusi-solusi, pengesahan dan implementasi, monitoring dan umpan balik.


Tujuan pemerintah dalam menerapkan kebijakan ekonomi

Pemerintah secara berkelanjutan merancang kebijakan-kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan.Tapi, pemerintah menghadapi beberapa kendala seperti meningkatnya defisit yang berpotensial memberikan dampak pada penentuan skala prioritas sebagaimana
pro dan kontra yang terjadi di dalamnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, kebijakan ekonomi haruslah direvisi dan didesain ulang untuk memenuhi tuntutan pro pertumbuhan, pro lowongan kerja, dan pro kemiskinan. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perluasan dan kontraksi
kebijakan fiskal pada kinerja ekonomi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, perubahan indikator makroekonomi, kinerja sektor ekonomi, dan perubahan angka kemiskinan dan distribusi pendapatan dikaji dengan menggunakan model Computable General Equilibrium (CGE). Untuk mengevaluasi kesenjangan distribusi pendapatan, fungsi distribusi beta yang digunakan diadopsi dari
Decaluwe, et al. (1999). Studi ini menggunakan metode Foster, Greer, dan Thorbecke (F-G-T) dan Cockburn (2001) untuk mengevaluasi angka kemiskinan di setiap kelompok rumah tangga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak dari meningkatnya subsidi lebih baik daripada dua kebijakan fiskal sebelumnya.
Walaupun kebijakan transfer pendapatan memberikan dampak positif untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan dan menurunkan angka kemiskinan, di sisi lain kebijakan ini memiliki dampak negatif dalam mengurangi GDP.